Menjaga kesehatan ibu hamil adalah perakra yang sangatRahim yang sehat penting karena organ ini memainkan peran penting dalam proses reproduksi. Banyak masalah kesehatan wanita yang berhubungan dengan rahim. Untuk menghindari masalah rahim seperti fibroid , infeksi, polip, prolaps, nyeri rahim maka anda harus memperhatikan banyak hal.

Cara Menguatkan Kandungan

Sebenarnya ada banyak cara menguatkan kandungan yang bisa menjadi pilihan bagi ibu hamil. Salah satunya adalah dengan cara medis yakni denga mengkonsumis obat-obatan tertentu yang memiliki kandungan zat penguat kandungan. Namun terkadang untuk menguatkan kandungan, anda tidak perlu menggunakan obat kimia, namun dengan cara alami.

Salah satu cara alami yang bisa di lakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi tinggi dan makanan yang kaya akan zat penguat kandungan.

Cara Menguatkan Kandungan
Kandunga sehat akan menjadikan bayi sehat. Sumber uNsplash

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, kacang kenari dan biji-bijian seperti biji rami kaya akan asam lemak omega-3 dan kolesterol. Namun kolesterol yang dikandung adalah kolesterol yang bermanfaat bai tubuh. Nutrisi ini mengurangi risiko fibroid rahim dan mengurangi risiko kanker rahim. Selain itu beberapa kandungannya juga menjadikan berat lahir optimal untuk bayi anda.

Kacang-kacangan seperti kacang legume dan polong ternyata bisa menjadi makanan penguat kandungan. Kacang polong mengandung banyak serat dan protein yang baik untuk wanita hamil. Selain itu kacang hijau juga baik dikonsumsi karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin.

Anda bisa menambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian ke berbagai olahan makanan untuk menambah rasa dan nutrisi pada makanan anda.

2. Sayuran Hijau

Jangan malas untuk menkonsumsi sayuran hijau seperti bayam, selada, kangkung, dll, karena makanan alami yang sehat ini dapat menjadi berguna bagi kesehatan rahim anda. Sayuran hijau ini menjaga keseimbangan basa dan memberikan nutrisi penting seperti mineral dan asam folat yang bermanfaat untuk tubuh.

Beberapa contoh sayuran hijau seperti brokoli, sawi, atau daun katuk ternyata juga mengandung asam folat tinggi dan berbagai vitamin lainnya. Ibu hamil dengan kandungan lemah disarankan mengonsumsi brokoli sebanyak 100 gram per hari untuk menguatkan kandungan. Dengan langkah sepele inilah cara menguatkan kandungan dengan alami bisa dilakukan.

3. Buah-buahan segar

Buah-buahan kaya akan banyak nutrisi penting seperti vitamin C dan flavonoid. Kandungan yang ada di dalam buah-buahan mengobati fibroid alami dan bahkan mencegah pertumbuhan fibroid di rahim anda. Flavonoid membantu menjaga kesehatan sistem reproduksi anda dan mencegah kanker ovarium.

Salah satu buah yang bisa dipilih adalah kurma. Manfaat kurma tidak diragukan lagi. Kurma mengandung folat, zat besi, vitamin K, dan serat yang penting selama kehamilan. Folat yang terkandung dalam kurma akan membantu mengurangi kemungkinan cacat lahir pada bayi anda. Pada trimester pertama zat besi menjadi sangat bermanfaat karena zat ini pada kurma dapat meningkatkan pasokan energi dan melawan anemia.

Sedangkan vitamin K membantu janin yang sedang tumbuh untuk mengembangkan tulang yang kuat. Kandungan serat yang ada pada kurma juga akan membantu para ibu hamil mencegah sembelit yang biasa dialami oleh ibu hamil. Sedangkan kalium pada kurma membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks. Anda bisa menemukannya dalam kemasan sari kurma yang banyak di jual.

Buah lain seperti pisang juga kaya akan nutrisi, seperti kalium, vitamin B6, dan mangan. Pisang sangat tinggi folat dan dapat dengan mudah membantu memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan. Serat pada pisang dapat membantu mengatasi sembelit selama kehamilan. Sedangkan vitamin B6 yang terkandung di dalamnya bermanfaat untuk meringankan mual dan muntah.

Alpukat juga bagus untuk ibu hamil karena mengandung folat, potasium, vitamin C dan vitamin B. Kandungan kalium dan magnesiumnya dapat meringankan mual yang biasa dialami ibu hamil pada trimester pertama. Alpukat juga mengandung kolin yang penting untuk perkembangan otak dan saraf janin.

Yang tidak kalah penting, alpukat juga mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan beragam zat mineral yang memilliki kemampuan untuk mengurangi rasa mual atau kram yang sering dialami oleh ibu hamil ketika memasuki masa kehamilan.

Buah lainnya adalah blueberry yang mengandung folat yang cukup kaya, juga vitamin C, kalium, dan serat. Blueberry dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menjauhkan ibu hamil dari beragam penyakit yang membahayakan janin. Mengonsumsi blueberry saat hamil juga mampu mengurangi ancaman preeklampsia yang tentu sangat berbhaya untuk kelahiran.

Termasuk juga lemon dan jeruk nipis yang memiliki kemampuan untuk menjaga janin dari serangan penyakit karena kaya akan radikal bebas. Dengan mengonsumsi jeruk yang cukup akan membantu perkembangan tabung saraf janin. Nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat mencegah kemungkinan cacat lahir yang bisa mulai terbentuk dari awal kehamilan.

4. Biji-bijian

Jagung Manis, sumber Mesin Pertanian
Jagung Manis, sumber Mesin Pertanian

Biji-bijian juga merupakan sumber serat yang sangat baik, yang membantu mengendalikan dan mencegah tumor fibroid. Biji-bijian juga membantu anda tetap sehat dan membantu dalam fungsi pembuangan kelebihan estrogen dari tubuh.

Selain itu biji-bijian juga bermanfaat menurunkan kadar gula dalam darah. Kandungan zat alami di dalam biji-bijian bermanfaat untuk mengurangi kecepatan sekresi glukosa dari makanan. Untuk itulah biji-bijian baik dikonsumsi bagi anda yang menderita diabetes atau bagi anda yang sedang hamil dan memiliki potensi kenaikan gula darah.

Demikian ulasan mengenai cara menguatkan kandungan dengan makanan alami yang  bisa kami sampaikan. Anda bisa menemukan beragam kandunga alami dari beberapa bahan makanan tersebut dari beberapa ramuan herbal yang bisa anda dapatkan di toko herbal online yang terpercaya. Terima kasih.

×

Chat Bantuan

Pilih CS dibawah untuk bantuan Chat WhatsApp langsung.

× Chat WhatsApp?