Ketika hendak memulai bisnis apotek, harus disadari bahwa ada pesaing yang menjalankan ide bisnis ini. Bisa jadi, jumlah pesaing yang ada cukup banyak sehingga berpengaruh pada bagaimana bisnis apotek yang baru Anda rilis nantinya bisa bertahan. Nah, riset kompetitor menjadi hal penting yang tidak boleh dilewatkan.
Perlu diketahui bahwa ketidakmampuan bersaing dengan kompetitor menjadi biang kenapa banyak bisnis apotek yang baru mulai akhirnya harus gulung tikar. Padahal, bisa jadi, bisnis apotek yang baru dijalankan tersebut memerlukan banyak modal di awal dan belum balik modal.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan riset kompetitor tersebut dan bagaimana cara untuk melakukannya?
Riset Kompetitor, Kenapa Penting?
Sebagaimana disinggung sebelumnya, riset kompetitor menjadi hal yang cukup krusial untuk dilakukan, terutama ketika Anda ingin memulai bisnis apotek yang baru. Salah satu manfaat riset kompetitor yang langsung terasa adalah Anda nantinya menemukan parameter manajemen bisnis. Dengan melihat kompetitor, Anda akan memiliki bagaimana harus bekerja.
Selain itu, bagi usaha apotek untuk pemula, Anda bisa mengidentifikasi kesenjangan yang ada di pasar. Kesenjangan inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan dan dieksplorasi untuk mengenalkan bisnis yang Anda miliki guna mendapatkan lebih banyak target pasar.
Juga, strategi riset kompetitor yang dijalankan akan membantu Anda untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat. Dengan melakukan riset secara mendalam, Anda bisa mempelajari bagaimana kompetitor melakukan pemasaran dan Anda bisa mencari celah kesalahan untuk diperbaiki.
Cara Melakukan Riset Kompetitor yang Tepat untuk Bisnis Apotek
Pentingnya riset kompetitor menjadi alasan kenapa Anda perlu untuk melakukannya. Nah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana cara untuk melakukan riset pesaing ini, terutama untuk bisnis apotek yang baru saja berjalan?
Ada beberapa langkah mendasar yang bisa Anda terapkan untuk melakukan riset kompetitor dan mendapatkan hasil maksimal. Adapun beberapa langkah yang dimaksud terkait tahapan riset pesaing ini diantaranya:
1. Menentukan Fokus Utama Riset
Sebelum melakukan riset kompetitor, Anda perlu menentukan fokus utama riset terlebih dahulu. Fokus ini tentu akan membantu Anda membangun prioritas sehingga hasil riset nantinya lebih maksimal. Misalnya saja, Anda ingin fokus pada sales, awareness, atau lainnya.
Nah, tentukan fokus utama dengan tepat. Nantinya, setelah fokus utama tersebut ditentukan, Anda akan merasa lebih mudah untuk menyusun strategi bersaing dan memenangkan persaingan pasar.
Anda bisa mengambil beberapa waktu untuk merumuskan fokus utama untuk riset. Bahkan, Anda juga bisa membuat beberapa fokus dan melakukan eliminasi setelah melalui beberapa pertimbangan.
2. Membuat Daftar Kompetitor
Setelah menentukan fokus utama yang hendak dikejar, Anda bisa membuat daftar kompetitor yang hendak diteliti. Dengan pembuatan daftar kompetitor, maka Anda nantinya lebih mudah mengecek bagaimana kompetitor Anda bekerja dan langkah apa yang bisa Anda tiru atau kembangkan.
Terkait daftar kompetitor, Anda bisa membagi kompetitor menjadi beberapa level, misalnya kompetitor tier atas, menengah dan bawah. Klasifikasi ini cukup efektif untuk mengetahui di mana posisi bisnis Anda dan merumuskan langkah lanjutan untuk sampai di tier atas. Meskipun, tentu saja, ada tahapan yang harus dilalui untuk mencapai target tier.
3. Menentukan Metode Analisis
Langkah lanjutan untuk melakukan riset kompetitor adalah menentukan metode analisis. Untuk mudahnya, Anda bisa memulai analisis dengan menggunakan metode SWOT atau Strength, Weakness, Opportunity dan Threat.
Dengan strategi SWOT yang diaplikasikan, Anda bisa mengidentifikasi seperti apa kondisi bisnis Anda. Nantinya, Anda bisa menentukan prioritas yang hendak dilakukan, terutama untuk meningkatkan weakness dan memanfaatkan opportunity.
Memang, tahapan ini cukup melelahkan. Oleh karenanya, Anda bisa bekerjasama dengan tim sebagai mitra diskusi yang memudahkan.
4. Membuat Strategi Bisnis Berdasar Hasil Analisis
Berbekal hasil analisis yang dilakukan, Anda bisa membuat strategi bisnis yang baru. Strategi bisnis inilah yang akan menunjang manajemen bisnis apotek Anda sehingga mendapatkan lebih banyak keuntungan dan target pasar yang lebih luas.
Ketika Anda sudah yakin dengan strategi tersebut, maka terapkan strategi tersebut dengan keyakinan tinggi. Juga, jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi ini cukup krusial karena akan membantu Anda menemukan langkah yang salah dan berdampak pada manajemen bisnis secara umum.
Beberapa poin di atas adalah gambaran terkait tahapan riset kompetitor yang bisa Anda terapkan. Tentu saja, riset pesaing ini perlu dilakukan secara berkala dan kontinu. Nantinya, apabila Anda konsisten dengan strategi yang diaplikasikan, brand positioning bisnis apotek Anda akan senantiasa meningkat.
Bertumbuh bersama Nabawi Herba
Selain melakukan riset kompetitor guna menemukan strategi pemasaran yang tepat, memberikan layanan profesional dan menyediakan produk obat yang lengkap adalah langkah penting untuk diaplikasikan.
Nah, berbincang tentang bisnis apotek, Anda bisa mengkombinasikannya dengan bisnis obat herbal. Konsep bisnis kombinasi ini akan memberikan lebih banyak opsi bagi pelanggan untuk mendapatkan obat yang mereka inginkan.
Tidak hanya itu, dengan produk yang beraneka ragam, bisnis apotek Anda pun nantinya akan memiliki ciri khas tersendiri yang justru menjadi kelebihan. Dampaknya, tidak hanya bisnis yang lebih dikenal, apotek Anda pun akan menjadi pilihan utama.
Untuk aneka produk obat herbal, Nabawi Herba siap menjadi mitra Anda. Sebagai distributor obat herbal profesional, kami menyediakan aneka produk obat herbal yang tidak hanya lengkap, tetapi juga berkualitas. Anda bisa memilih paket kemitraan yang sesuai keinginan untuk manajemen bisnis apotek yang lebih mudah!
