Salah satu kondisi tubuh yang kurang baik dan sering dibicarakan adalah kolesterol tinggi. Padahal, terdapat kolesterol jahat dan baik. Lantas, jika kolesterol tinggi dikatakan sebagai kondisi tubuh yang tidak sehat, apa maksud dari kolesterol baik?
Salah satu asupan yang baik untuk mencegah kolesterol tinggi adalah herbal seperti minyak zaitun dan beberapa rempah. Beberapa herbal ini memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Nah, apa saja masalah kesehatan akibat kolesterol yang tinggi?
Apa Itu Kolesterol?
Ternyata kolesterol bukanlah nama penyakit. Kolesterol merupakan metabolit atau bahasa awamnya adalah salah satu nutrisi yang mendukung metabolisme tubuh. Namun yang membuat kolesterol menjadi nama penyakit adalah keberadaan kolesterol jahat dan baik. Bahkan, pada dasarnya tubuh kita membutuhkan kolesterol.
Kolesterol merupakan jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroid adalah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon. Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron; semua hormon steroid ini terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol.
Kolesterol merupakan salah satu struktur penting pada sel tubuh manusia dan hewan. Karena itu, sebenarnya tubuh kita melakukan sintesis kolesterol dari berbagai zat yang kita makan. Namun kita perlu hati-hati karena terdapat kolesterol jahat dan baik yang harus dipahami. Jangan sampai semuanya merupakan kolesterol jahat.
Berbeda dengan kolesterol jahat, kolesterol baik malah dibutuhkan oleh tubuh kita. Sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Kolesterol baik ini kemungkinan kecil menyebabkan masalah bagi kesehatan tubuh.
Terdapat tiga jenis kolesterol dalam tubuh. Jika kadarnya seimbang satu sama lain, tubuh cenderung sehat dan tidak memiliki masalah. Apa saja jenis-jenis kolesterol dalam tubuh manusia?
1. Kolesterol Jahat (Low Density Lipoprotein/LDL)
Jenis ini disebut kolesterol jahat karena dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan, jika kadarnya dalam tubuh terlalu tinggi. Jika sudah menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sirkulasi darah akan terganggu dan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dapat meningkat.
2. Kolesterol Baik (High Density Lipoprotein/HDL)
Seperti namanya, kolesterol baik atau HDL punya fungsi penting dalam tubuh, sehingga semakin tinggi kadarnya, maka semakin baik. Jenis kolesterol ini berfungsi untuk membawa kolesterol baik menjauh dari pembuluh darah dan kembali ke hati, untuk kemudian dipecah dan dikeluarkan dari dalam tubuh.
3. Trigliserida
Selain kolesterol jahat dan baik, ada juga trigliserida, yang merupakan jenis lemak yang paling umum di dalam tubuh. Fungsi dari jenis kolesterol ini adalah sebagai cadangan energi yang didapat dari makanan, yang diolah menjadi lemak di dalam tubuh.
Kadar trigliserida juga perlu dijaga agar tetap normal. Kombinasi kadar trigliserida dan LDL yang tinggi, dengan HDL yang rendah, dapat membuat pembuluh darah dipenuhi lemak. Akibatnya, risiko penyakit jantung dan stroke pun akan meningkat.
Masalah Kesehatan Akibat Kolesterol
Sebagaimana yang sudah diketahui, kolesterol jahat dan baik memiliki batas kadar tertentu. Kolesterol baik dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan kolesterol jahat perlu dibatasi agar terhindar dari masalah kesehatan. Nah, apa saja masalah yang mungkin dirasakan jika kadar kolesterol dalam tubuh jumlahnya tinggi?
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan sirkulasi darah yang tidak lancar. Karena kolesterol menjadi semacam flek yang mempersempit jalannya peredaran darah. Inilah yang memungkinkan seseorang terkena penyakit. Apa saja penyakit yang mungkin?
Diantarnya adalah penyakit jantung dan stroke. Penyakit jantung adalah oleh karena beratnya kerja jantung akibat penyempitan pembuluh dari di seluruh tubuh. Sedangkan penyakit stroke biasanya diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah ke otak. Dua-duanya bukanlah suatu penyakit yang ringan.
Karena itu, bila Anda merokok, memiliki berat badan yang berlebih, tekanan darah tinggi, mengidap diabetes dan ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan sejak usia 20 tahun.
Namun, jika Anda tidak merokok dan tidak mengidap penyakit-penyakit tersebut pemeriksaan dapat dimulai sejak usia 35 tahun. Jika hasilnya normal, Anda dapat kembali mengeceknya setiap 5 tahun sekali. Tapi, jika Anda memiliki tingkat kolesterol tinggi, sebaiknya pemeriksaan dilakukan lebih sering. Terlebih, jika Anda mengidap penyakit diabetes, jantung dan gangguan ginjal.
Makanan Untuk Mengontrol Kadar Kolesterol
Terlepas dari jenis kolesterol jahat dan baik di dalam tubuh, gaya hidup sehat yang memungkinkan kita untuk menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang baik untuk menjaga kadar kolesterol ini. Berikut beberapa yang dilansir dari situs Alodokter.com.
- Ikan seperti ikan sarden, makerel, salmon, dan tuna, kaya akan kandungan omega 3 yang baik untuk jantung.
- Oatmeal, kaya akan serat larut yang dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat. Dalam sehari, Anda setidaknya memerlukan 5-10 gram serat larut. Satu setengah cangkir oatmeal yang telah dimasak mengandung sekitar 6 gram serat. Anda dapat menambahkan buah di atas bubur oatmeal untuk memperkaya rasa.
- Kacang-kacangan seperti almond, pistachio, hazelnut, dan lainnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Anda dapat mengganti makanan berlemak seperti keju dan daging dengan kacang-kacangan.
- Minyak zaitun, mengandung antioksidan yang dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat. Gunakan dua sendok makan minyak zaitun dalam sehari untuk salad atau masakan Anda.
Bagaimana, apakah Anda mengkhawatirkan kondisi tubuh salah satunya dilihat dari kadar kolesterol Anda? Segera konsultasikan masalah kesehatan Anda kepada dokter atau ahli kesehatan. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat untuk Anda.
