Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, perlu diperhatikan salah satunya asupan gizi. Selain asupan gizi utama seperti protein, karbohidrat dan lemak, diperlukan pula yang namanya nutrisi tambahan yang biasanya didapatkan dari konsumsi suplemen. Salah satu suplemen yang penting untuk tubuh adalah vitamin D. Apa saja makanan mengandung vitamin D ?
Mengkonsumsi vitamin D ternyata tidak harus dalam bentuk suplemen buatan seperti obat-obatan. Banyak makanan mengandung vitamin D tinggi yang bisa dikonsumsi sehari-harinya. Selain itu vitamin D juga didapatkan dari sinar matahari. Terdapat juga minuman mengandung vitamin D. Apa saja makanan mengandung vitamin D tinggi?
Informasi Seputar Vitamin D
Untuk mencukupi kebutuhan harian akan suplemen, salah satu yang perlu dikonsumsi rutin adalah makan mengandung vitamin D. Suplemen yang satu ini memiliki kontribusi penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta dapat memperkuat sistem imun. Nah, seperti apa informasi selengkapnya? Simak ulasan berikut ini.
Memang berbagai makanan yang kita makan bisa saja mengandung vitamin D seperti telur salah satunya. Namun tubuh baru dapat memproduksi suplemen ini apabila terkena sinar matahari. Karena itu vitamin D adalah vitamin sinar matahari karena baru menjadi vitamin yang dapat diserap sebagai nutrisi suplemen apabila tubuh kita telah terkena sinar matahari.
Inilah keberuntungan kita tinggal di negeri tropis seperti Indonesia. Meskipun tidak terdapat musim-musim khusus, namun keberadaan sinar mataharinya dapat memastikan bahwa kita mendapat vitamin D sehari-hari. Dengan begitu seluruh manfaat dari suplemen ini untuk tubuh dapat dirasakan.
Apa manfaat dari vitamin D? Di masa pandemi ini pernah ada kejadian dimana vitamin D yang dijual baik di apotik maupun berbagai toko obat herbal kehabisan. Karena salah satu manfaat dari suplemen ini adalah untuk memperkuat imunitas agar tubuh tidak mudah terserang penyakit yang berasal dari virus salah satunya.
Manfaat lainnya dari vitamin D masih banyak. Diantaranya adalah meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan depresi dan mendukung penurunan berat badan. Karena itu, penting bagi kita untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian kita.
Mengkonsumsi vitamin D tidak boleh melebihi batas yang bisa ditolerir oleh tubuh. Apalagi jika dalam bentuk obat-obatan kimia. Berapa batas kebutuhan harian vitamin D? Hal ini ternyata berbeda bagi setiap orang.
Bagi bayi yang berusia 0 sampai 6 bulan, kebutuhan vitamin D bagi tubuhnya maksimal 1000 IU per hari. Sedangkan bagi usia 7 hingga 12 bulan adalah 15000 IU per hari. Untuk usia 1 hingga 8 tahun maksimal boleh mengkonsumsi mulai dari 2500 hingga 3000 IU per harinya. Untuk usia 9 hingga 70 tahun keatas maksimal mengkonsumsi 4000 IU per hari.
Di dalam mengkonsumsi vitamin sebagai suplemen, berbeda dengan bagaimana kita mengkonsumsi makanan sehari-hari. Menurut situs kesehatan Alodokter, cara mengkonsumsi suplemen yang benar adalah sebagai berikut :
Suplemen vitamin dan mineral dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan tubuh terhadap vitamin dan mineral, terutama ketika asupan vitamin dan mineral dari makanan tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Perlu diingat, suplemen hanya digunakan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh, bukan sebagai pengganti nutrisi dari makanan.
Ada beberapa kondisi yang membutuhkan asupan suplemen, seperti sedang terserang suatu penyakit, hamil, atau sedang mengonsumsi obat yang dapat mengganggu metabolisme vitamin dan mineral.
Konsumsilah suplemen vitamin D sesuai petunjuk pada kemasan. Vitamin D sebaiknya dikonsumsi bersama makanan agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Bila ingin mengonsumsi vitamin D dalam bentuk sirup, gunakan sendok takar yang disertakan di dalam kemasan. Jangan menggunakan sendok makan biasa karena takarannya akan berbeda.
Makanan Mengandung Vitamin D
Untuk Anda yang ingin mendapatkan vitamin D namun bukan dengan mengkonsumsinya secara instan melalui obat suplemen, ketahuilah berbagai makanan mengandung vitamin D berikut ini.
1. Kuning Telur
Satu kuning telur dilaporkan bisa mengandung 37 IU vitamin D atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 5 persen. Namun, kadar vitamin D dalam kuning telur bisa berbeda-beda, tergantung pada paparan sinar matahari pada indukan ayam dan kandungan vitamin D dari pakan ayam.
2. Seafood
Sumber makanan mengandung vitamin D tinggi lainnya adalah seafood. Mulai dari ikan tuna, ikan salmon dan minyak hati ikan kod yang berasal dari ikan kod. Bukan hanya itu, ikan kecil seperti sarden juga mengandung vitamin D yang jumlahnya lumayan.
Satu potong ikan salmon seberat 3,5 ons (100 gram) bisa mengandung 526 IU vitamin D. Ikan tuna kalengan bisa mengemas hingga 268 IU vitamin D dalam porsi 3,5 ons (100 gram). Minyak hati ikan kod termasuk sumber vitamin D yang sangat baik karena bisa mengandung 448 IU vitamin D per sendok teh (4,9 ml). Ikan sarden kalengan juga bisa dijadikan makanan sumber vitamin D yang baik karena dalam setiap kalengnya (3,8 ons bahan) bisa mengandung 177 IU.
3. Susu Sapi
Susu sapi biasanya mengandung sekitar 115-130 IU per cangkir (237 ml) atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin D harian hingga 15–22 persen.
4. Oatmeal
Setengah cangkir (78 gram) makanan ini dapat memberikan 54–136 IU vitamin D atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 17 persen.
5. Jus Jeruk
Satu cangkir (237 ml) jus jeruk yang telah diolah dapat mengandung hingga 100 IU vitamin D atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin D harian hingga 12 persen.
Itu dia berbagai makanan mengandung vitamin D yang dapat dikonsumsi sehari-hari secara rutin. Namun tetap perlu diingat bahkan produksi vitamin D ini baru dapat terjadi apabila tubuh kita terkena sinar matahari. Jadi, sembari mengkonsumsinya sempat untuk keluar rumah sejenak agar mendapatkan sinar matahari yang cukup. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk Anda.