Tak sedikit masyarakat Indonesia yang mulai tertarik dengan produk herbal untuk menjaga kesehatan tubuh tanpa menimbun zat kimia dari obat farmasi. Terlebih, kini masyarakat bisa mendapatkan obat herbal di apotek dengan mudah.

Nah, salah satu produk obat herbal yang banyak dicari adalah madu herbal dan jelly gamat. Kedua produk ini terbukti efektif mengatasi berbagai masalah kesehatan. Hingga tak heran jika penjualan obat herbal tersebut terus meningkat.

Melihat peluang tersebut, tentu sayang jika Anda tidak memanfaatkannya dengan baik. Ya, Anda bisa membuka bisnis apotek herbal untuk mendapatkan keuntungan dari popularitas obat herbal tersebut. Sebagai gambaran awal, simak informasi ini sampai akhir!

Peluang Bisnis Obat Herbal di Apotek

Peluang bisnis obat herbal di apotek, Sumber: pintarstudy.org
Peluang bisnis obat herbal di apotek, Sumber: pintarstudy.org

Sebelum Anda menjalankan bisnis obat herbal, penting untuk memahami peluang bisnis obat herbal di apotek. Sebagai pemula, Anda bisa menjadi reseller terlebih dahulu. Selain membutuhkan modal kecil, bisnis reseller obat herbal juga menawarkan sejumlah keuntungan. 

Beberapa keuntungan tersebut di antaranya:

  • Tidak perlu khawatir perihal iklan produk karena produknya sudah dikenal di pasaran sehingga reseller tidak perlu memulai dari nol.
  • Potensi keuntungan cukup besar mengingat kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat kian meningkat. 
  • Perkembangan teknologi dalam pengolahan dan pengemasan obat herbal yang membuatnya kian beragam dan menarik. 
  • Produk herbal menjadi alternatif suplemen tambahan terpopuler selain obat farmasi. 

Meski menawarkan sejumlah keuntungan, dalam menjalankan bisnis obat herbal ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Beberapa hal berikut ini menjadi tantangan tersendiri ketika menjalankan usaha berjualan obat herbal:

  • Pengetahuan akan obat herbal yang masih terbatas dalam dunia farmasi sehingga membatasi pemasaran suplemen herbal di apotek.
  • Tingginya persaingan antara toko online dengan toko obat tradisional.
  • Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap variasi obat herbal. 

Berjualan obat herbal baik secara online maupun konvensional tak akan terlepas dari berbagai tantangan. Namun bukan berarti bisnis ini tidak potensial dan menjanjikan di masa depan. Dengan menerapkan strategi pemasaran obat herbal yang tepat, Anda berpeluang meraih kesuksesan.

Strategi Pemasaran Obat Herbal di Apotek Agar Laris Manis

Strategi pemasaran obat herbal, Sumber: thomasprocessing.com
Strategi pemasaran obat herbal, Sumber: thomasprocessing.com

Seperti bisnis lainnya, berjualan obat herbal juga memerlukan strategi agar dapat meraih keuntungan maksimal dan bisnis berjalan dalam jangka waktu lama. Nah, berikut strategi yang bisa Anda terapkan dalam bisnis obat herbal:

1. Tentukan Jenis-jenis Obat Herbal yang Akan Dipasarkan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis obat herbal apa yang akan ditawarkan ke apotek terdekat. Anda dapat melakukan riset pasar mengenai jenis obat herbal apa yang paling banyak diminati saat ini. 

Dengan begitu Anda dapat mempersiapkan stok obat herbal yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat. Kemudian mencari informasi mengenai distributor obat herbal terpercaya yang menyediakan produk obat herbal tersebut secara satuan maupun grosir.

2. Mempersiapkan Modal Awal

Meskipun bisnis obat herbal tidak membutuhkan modal yang besar, Anda perlu mempersiapkan modal yang memadai. Setidaknya persiapkan modal yang mencukupi kebutuhan operasional, pengadaan obat herbal, promosi dan pemasaran. 

Tak perlu terpaku pada nominal yang besar, karena Anda dapat menyesuaikan besar modal dengan kemampuan dan target pasar.

3. Memastikan Apoteker Memiliki Pengetahuan Obat Herbal yang Memadai 

Obat herbal memiliki karakteristik informasi yang lebih unik dibandingkan obat farmasi. Hal ini karena informasi obat herbal mayoritas berupa informasi yang tidak didokumentasikan, pengetahuan non formal, dinamis dan seringkali berkaitan dengan budaya setempat. 

Sebagai contoh, obat herbal yang mengandung sereh belum tentu dianggap memiliki khasiat yang sama bagi masyarakat di daerah yang berbeda. Untuk menghindari kebingungan di tengah masyarakat, maka diperlukan penyampaian informasi yang seragam oleh apoteker. 

4. Memperhatikan Proses Pengadaan Obat Herbal di Apotek

Proses pengadaan obat herbal dapat dilakukan dengan memesan langsung ke PBF (Pedagang Besar Farmasi) atau melalui sub-distributor. Buat perencanaan pengadaan obat herbal dengan mengamati data dari histori penjualan sebelumnya. 

Catat sekiranya apa saja obat herbal yang kerap dicari oleh masyarakat sekaligus kuantitasnya. Cek kembali kualitas produk yang dipesan terutama terkait keasliannya. Pastikan memiliki nama produsen yang sama dengan obat aslinya, memiliki izin edar dari BPOM dan tampilan kemasannya. 

Jangan lupa untuk juga memperhatikan aspek penyimpanan produk obat-obatan. Khususnya jenis obat-obatan yang perlu penanganan khusus dalam penyimpanan suhu dingin. Anda bisa menggunakan lemari pendingin maupun dry ice.

5. Tawarkan Produk Obat Herbal dan Khasiatnya

Tawarkan opsi obat herbal kepada pelanggan yang mencari alternatif obat kimia. Apabila pelanggan mulai tertarik pada obat herbal, Anda dapat merekomendasikan obat herbal yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 

Dalam hal ini penting bagi apoteker untuk memahami informasi kandungan, cara kerja dan efek samping dari obat herbal yang ada di apotek. Jelaskan pula bahwa obat herbal dapat menjadi terapi komplementer atau obat penunjang dari obat utama. Termasuk berikan informasi kelebihan dari obat herbal dan dampak konsumsi jangka panjangnya.

6. Optimalkan Promosi Online

Promosi secara online menggunakan media sosial dan e-commerce/marketplace bisa menjadi cara promosi apotek yang efektif. Ketika Anda memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan obat herbal di apotek, pastikan mencantumkan informasi produk yang jelas. Berikan deskripsi yang sesuai tanpa melebih-lebihkan khasiat obat herbal tersebut. 

Namun jangan hanya berfokus pada berbagai informasi tentang obat herbal kepada pengikut akun Anda. Anda juga perlu menghadirkan konten yang bermanfaat lainnya agar dapat menarik perhatian calon pelanggan dan membuat mereka tertarik untuk mempelajari lebih lanjut. Seperti promo paket bundling bagi konsumen yang membeli dalam jumlah tertentu.

Kembangkan Bisnis dengan Promosi Obat Herbal di Apotek Sekarang!

Distributor dan Supplier Aneka Herbal, Sumber: anekaobatherbal.com
Distributor dan Supplier Aneka Herbal, Sumber: anekaobatherbal.com

Tertarik memulai bisnis obat herbal? Saat ini jauh lebih mudah mempromosikan obat herbal baik secara offline maupun online. Kuncinya adalah memilih distributor obat herbal terpercaya seperti Nabawi Herba. 

Nabawi Herba menawarkan proses dan syarat mudah untuk mempromosikan aneka obat herbal di apotek dalam kualitas terbaik dan berkhasiat untuk kesehatan. Jadi, produk yang sampai di tangan konsumen hanya produk obat herbal terbaik di kelasnya. Yuk bergabung!

×

Chat Bantuan

Pilih CS dibawah untuk bantuan Chat WhatsApp langsung.

× Chat WhatsApp?