Dalam upaya meningkatkan profit apotek melalui penjualan yang lebih optimal, penerapan strategi yang tepat adalah sebuah keharusan. Berbekal strategi yang tepat, Anda nantinya bisa memanfaatkan momen dan mencari celah promosi yang lebih efektif. Nah, cross selling dan up selling bisa menjadi opsi strategi promosi yang diterapkan.
Pernah mendengarnya?
Sekilas Tentang Strategi Cross Selling
Dalam pengertian singkat, cross selling merupakan sebuah strategi promosi yang diterapkan dengan cara menawarkan produk tertentu berbarengan dengan produk lain yang relevan. Misalnya saja, dalam bisnis apotek, Anda bisa menawarkan obat nyeri sekaligus vitamin untuk meningkatkan imunitas.
Biasanya, produk pelengkap yang ditawarkan memiliki harga yang lebih terjangkau daripada produk utama. Hal ini dikarenakan tujuan dari strategi cross selling adalah untuk mengajak konsumen membeli produk komplementer serta mengatur stok sisa yang dimiliki.
Penjualan dengan cara bundling pada produk obat nyeri dan vitamin sebagaimana di atas hanyalah salah satu contoh saja. Terkait penerapan strategi ini, ada beberapa metode penerapan strategi lain yang perlu diketahui, diantaranya:
- Memastikan bahwa produk yang hendak ditawarkan benar-benar relevan dengan produk utama yang dicari oleh pelanggan
- Memberikan penjelasan yang informatif serta lugas mengenai detail manfaat dari produk yang hendak ditawarkan
- Memberikan opsi kepada pelanggan beserta penjelasan yang relevan pada tiap opsi obat yang tersedia
Selain beberapa poin di atas, tentu Anda tidak boleh memaksa pelanggan untuk membeli produk tambahan. Hal ini dikarenakan pemaksaan hanya akan membuat pelanggan memberikan penilaian buruk pada layanan yang Anda berikan.
Sekilas Tentang Strategi Up Selling
Berbincang tentang cross selling dan up selling, lantas apa yang dimaksud dengan strategi up selling terutama dalam bisnis apotek yang dijalankan?
Secara singkat, up selling merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara menawarkan produk sejenis dengan produk yang diminati pelanggan tetapi dengan harga yang lebih tinggi. Tujuan dari strategi up selling ini adalah untuk meningkatkan nilai penjualan yang nantinya juga meningkatkan profit yang didapatkan.
Contoh penerapan strategi up selling adalah dengan menawarkan merek yang berbeda pada produk yang sejenis. Tentu, Anda perlu memberikan informasi terutama tentang kelebihan produk yang ditawarkan tersebut sebagai pertimbangan pelanggan.
Agar penerapan strategi up selling ini, ada beberapa konsep penawaran yang bisa diaplikasikan diantaranya:
- Menawarkan produk yang sama dengan ukuran yang lebih besar serta memberikan informasi mengenai manfaat ekonomis, seperti harga per butir yang lebih murah
- Menawarkan produk obat yang serupa namun dengan kualitas serta manfaat yang lebih baik
- Menawarkan produk yang sama dengan apa yang diinginkan pelanggan dengan tambahan fitur atau layanan yang berbeda
Dengan beberapa konsep tadi, strategi up selling bisa menjadi tips promosi bisnis apotek yang cukup efektif selain strategi diskon yang menarik. Hanya saja, pastikan jika Anda tidak terlalu agresif dalam memberikan penawaran serta tidak memberikan informasi yang tepat dan jujur pada produk yang diinginkan.
Tips Memaksimalkan Strategi Cross Selling dan Up Selling
Agar strategi cross selling dan up selling yang Anda terapkan dalam operasional bisnis apotek bisa berjalan maksimal, tentu Anda perlu mengetahui beberapa tips yang harus diterapkan. Dengan tips yang tepat, bukan tidak mungkin strategi bisnis ini akan membuat bisnis Anda berkembang dengan lebih pesat dan profit meningkat dengan optimal.
Ada beberapa tips mendasar yang bisa Anda aplikasikan dalam penerapan cross selling dan up selling ini. Beberapa diantaranya adalah:
1. Berusaha Mengenali Audiens
Salah satu tips krusial dalam penerapan cross selling dan up selling adalah berusaha mengenali audiens dengan tepat. Ini adalah langkah awal yang harus Anda lakukan agar nantinya Anda bisa memberikan penawaran yang tepat sesuai keinginan para pelanggan.
Ada cukup banyak cara yang bisa diterapkan untuk mengenali audiens. Misalnya saja, Anda bisa mencari tahu kebiasaan target pasar ataupun juga detail demografi mereka. Langkah ini memang memerlukan waktu yang cukup lama. Namun, apabila Anda melakukan riset pasar dengan tepat, bukan tidak mungkin pelayanan Anda pun akan lebih terpercaya.
2. Membatasi Rekomendasi yang Ditawarkan
Terkadang, beberapa pebisnis berusaha untuk memberikan banyak rekomendasi ke target pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Mereka menyiapkan banyak produk untuk ditawarkan, terutama dengan penerapan strategi cross selling dan up selling.
Perlu diketahui bahwa konsep penjualan seperti ilustrasi di atas merupakan contoh yang kurang tepat. Seharusnya, Anda memberikan batasan pada rekomendasi yang ditawarkan. Dengan batasan tersebut, maka Anda nantinya tidak terkesan memaksa pelanggan untuk membeli produk tertentu yang memang sudah dipersiapkan sebelumnya.
3. Mencoba Paket Bundling
Satu lagi tips agar strategi cross selling dan up selling yang dijalankan berjalan efektif dan menguntungkan adalah mencoba membuat paket bundling. Ini adalah opsi yang sangat menarik dan juga efisien dalam penawaran pada konsumen.
Nah, terkait hal ini, Anda bisa mencoba mengelompokkan aneka produk obat yang cocok untuk dibuat menjadi paket bundling. Selain memberikan opsi penawaran pada pelanggan, strategi ini pun cukup efektif untuk mengurangi stok lama yang tersisa.
Selain menerapkan strategi cross selling dan up selling yang tepat, tentu Anda perlu memastikan ketersediaan produk yang lengkap. Nah, sebagai distributor obat herbal, Nabawi Herba menyediakan berbagai produk obat yang bisa melengkapi etalase apotek Anda.
Tidak hanya itu, kami pun menyediakan opsi kerjasama bisnis untuk menunjang bisnis obat herbal online yang Anda tawarkan. Tertarik? Cek penawaran kami selengkapnya!
