Sehari-hari, kita melihat daun pegagan di banyak sudut atau berbagai permukaan tanah. Bisa dikatakan tanaman ini merupakan tanaman liar yang tumbuh di banyak tempat. Namun tahukah Anda ternyata manfaat daun pegagan begitu banyak untuk kesehatan?
Sebagai contoh, di tengah masyarakat ternyata manfaat daun pegagan dikenal sebagai nutrisi untuk perawatan kulit, herbal untuk mata bahkan suplemen untuk nutrisi otak. Ternyata begitu banyak manfaat pegagan yang dikenal di tengah masyarakat. Lantas, bagaimana menurut para ahli?
Informasi Seputar Daun Pegagan
Sebelum membahas manfaat daun pegagan, kenali terlebih dahulu tanaman yang satu ini. Ternyata, tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Morfologi tanamannya mulai dari batangnya adalah merambat memiliki banyak cabang dan masing-masing cabang tersebut akan membentuk tumbuhan baru. Sedangkan daunnya berbentuk seperti ginjal di mana pada ujung daun tersebut tepinya bergerigi dan terletak pada seputar batangnya.
Untuk bunganya akan muncul di daerah ketiak daun dan terusun berbentuk seperti payung dan biasanya terdapat 3 bunga yang berwarna putih atau merah muda. Memiliki buah yang kecil-kecil berbentuk lonjong dan rasanya pahit tetapi memiliki bau yang harum.
Namun dari sisi kegunaannya, tanaman ini sering digunakan sebagai penutup tanah, adakalanya dimakan sebagai sayuran. Berkhasiat sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Padahal tanaman yang bernama latin Centella Asiatica ini merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah.
Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek).
Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka atau agak ternaungi. Sehingga, tanaman ini ternyata dapat dengan mudah tumbuh sebagai tanaman liar.
Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Namun jangan sampai salah, terdapat tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu pegagan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.
Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan. Tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion. Ternyata inisiatif untuk memanfaatkan daun pegagan sebagai herbal tradisional sudah ada sejak lama.
Namun pemanfaatannya ternyata sejalan karena berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pegagan memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine dan tanin.
Daun pegagan juga mengandung garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit apabila tanaman ini dikonsumsi langsung.
Manfaat Daun Pegagan
Dari berbagai manfaat daun pegagan yang sering didengar, ternyata hal ini berdasarkan berbagai kandungan dari daun yang satu ini. Kandungannya memang bisa menjadi nutrisi yang baik untuk kebutuhan tubuh tertentu termasuk untuk menyembuhkan penyakit. Berikut berbagai khasiat daun pegagan yang berhasil dirangkum.
1. Mengurangi Kecemasan, Stres dan Depresi
Daun pegagan dapat mengurangi kecemasan, stres, dan depresi dengan cara mengontrol aktivitas neurotransmiter yang disebut gamma-aminobutyric acid (GABA). Kandungan asam asiatat di dalam daun pegagan dapat memicu penyerapan GABA oleh otak. Hal ini membuat daun pegagan menjadi obat herbal yang lebih aman dibanding obat-obat kimia lainnya untuk mengatasi gangguan kecemasan dan depresi.
2. Membantu Meringankan Insomnia
Mengingat kemampuannya untuk mengatasi gangguan kecemasan, stres, dan depresi, pegagan juga dapat digunakan untuk mengobati insomnia yang terkadang menyertai kondisi ini. Beberapa orang menganggap obat herbal ini sebagai alternatif yang aman untuk obat resep yang digunakan untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya.
3. Mengurangi stretch mark
Ada berbagai riset yang menunjukkan bahwa ekstrak daun pegagan dapat menyamarkan atau mengurangi stretch mark, terutama pada wanita hamil. Ekstrak daun ini biasanya digunakan dalam bentuk gel, losion, atau krim.
Efektivitas daun pegagan bahkan dinilai bisa menyamai minyak zaitun dan minyak almond dalam memperbaiki bentuk dan tekstur kulit. Meski demikian, manfaat daun pegagan yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Lagi pula, stretch mark pada ibu hamil biasanya akan hilang atau memudar dengan sendirinya setelah melahirkan.
4. Menyamarkan luka parut atau keloid
Kandungan asiaticoside di dalam daun pegagan diketahui dapat merangsang produksi kolagen yang baik untuk memperbaiki dan merangsang pertumbuhan jaringan kulit. Berkat manfaatnya tersebut, daun pegagan kerap digunakan untuk mencegah dan menyamarkan bekas luka atau jaringan parut yang muncul setelah proses pemulihan luka.
Beberapa riset pun menunjukkan bahwa obat oles yang mengandung ekstrak daun pegagan terlihat dapat mencegah terbentuknya keloid setelah luka.
5. Menyembuhkan luka pada kulit
Daun pegagan memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan yang penting dalam proses penyembuhan luka. Selain itu, berbagai riset pun menyatakan bahwa daun pegagan dapat meningkatkan produksi kolagen yang juga baik untuk menyembuhkan luka pada kulit.
6. Melembapkan kulit
Daun pegagan juga dapat dimanfaatkan sebagai pelembap alami kulit. Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan krim atau losion yang mengandung ekstrak tumbuhan ini dapat menjaga kelembapan kulit dan mengatasi kulit kering. Berkat kandungan zat antibakteri dan antiradang di dalamnya, daun pegagan juga baik untuk mencegah dan meredakan iritasi kulit serta menghambat pertumbuhan bakteri di kulit.
7. Membantu Meredakan Nyeri Sendi
Sifat anti-inflamasi pegagan berguna dalam mengobati radang sendi. Mengonsumsi ekstrak pegagan dapat mengurangi peradangan sendi, erosi tulang rawan, dan erosi tulang. Efek antioksidannya juga berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh.
8. Mengobati dan Mencegah Jerawat
Menggunakan obat jerawat atau serum yang mengandung centella asiatica dapat mempercepat proses pemulihan sekaligus membersihkan wajah dari jerawat tanpa meninggalkan bekas.
Selain itu, karena daun pegagan dinilai efektif dalam meningkatkan produksi kolagen, daun ini juga mampu mencegah pembentukan luka bekas jerawat atau hiperpigmentasi. Meningkatkan produksi kolagen pada tubuh juga dinilai efektif untuk menghilangkan luka bekas jerawat.
9. Membantu Meningkatkan Fungsi Kognitif
Sebuah studi kecil tahun 2016 membandingkan efek ekstrak pegagan dan asam folat dalam meningkatkan fungsi kognitif setelah stroke. Studi ini menilai dampaknya pada tiga kelompok peserta; satu mengonsumsi 1.000 miligram (mg) pegagan per hari, satu mengonsumsi 750 mg pegagan per hari, dan satu mengonsumsi 3 mg asam folat per hari.
Meskipun pegagan dan asam folat sama-sama bermanfaat dalam meningkatkan kognisi secara keseluruhan, pegagan lebih efektif dalam meningkatkan domain memori.
10. Membantu Mengobati Penyakit Alzheimer
Pegagan memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya ingat dan fungsi saraf, yang memberikan potensi dalam mengobati penyakit Alzheimer. Dalam penelitian, ekstrak pegagan memiliki efek sederhana dalam melindungi sel-sel otak dari toksisitas. Ekstrak pegagan juga dapat melindungi sel dari pembentukan plak yang terkait dengan Alzheimer.
11. Mengatasi Penuaan Dini
Semakin bertambahnya usia maka produksi kolagen alami di dalam tubuh juga akan semakin berkurang. Padahal, kolagen merupakan protein yang memiliki peranan penting dalam mengatasi penuaan dini karena kolagen dapat menjaga elastisitas kulit terutama pada kulit wajah dan leher.
Menurut penelitian, daun pegagan secara efektif mampu membantu dalam produksi kolagen alami di dalam tubuh sehingga menghambat penuaan pada kulit wajah dan leher.
12. Memperlancar Sirkulasi Darah dan Mengurangi Pembengkakan
Penelitian pada 2001 menemukan bahwa pegagan dapat mengurangi masalah retensi cairan dan pembengkakan pergelangan kaki. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa pegagan dapat bermanfaat dalam mengobati varises. Ini mungkin karena pegagan memiliki efek metabolik positif pada jaringan ikat dinding pembuluh darah.
13. Mengatasi Masalah Pencernaan
Diketahui memiliki kandungan antibakteri, daun pegagan dinilai efektif untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti diare. Sejumlah masalah pencernaan lainnya, seperti perut kembung dan asam lambung, juga dapat diatasi dengan mengonsumsi daun herbal ini.
Itu dia berbagai manfat daun pegagan untuk kesehatan. Meskipun sudah dikenal, ada baiknya Anda berkonsultasi lebih jauh bersama ahli kesehatan untuk menjadikan tanaman yang satu ini sebagai obat pilihan Anda. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Pegagan itu enak gak sih…?
yaudah kalo gt..