Kondisi kadar hormon tiroid di dalam tubuh yang terlalu tinggi dikenal dengan istilah hipertiroidisme atau hipertiroid. Penyakit hipertiroid ini tidak serta merta terjadi begitu saja. Namun ada kondisi yang menjadi penyebab sakit hipertiroid terjadi. Siapa saja bisa terkena penyakit ini, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Apakah hipertiroid berbahaya? Jika dibiarkan saja tanpa adanya penanganan yang tepat, maka kondisi tersebut bisa menjadi bahaya. Berikut merupakan bahaya yang dapat mengancam seseorang akibat mengidap hipertiroid:
- Dapat memicu tulang keropos. Tingginya kadar hormon tiroid yang ada di dalam tubuh dapat menghalangi tubuh untuk menyerap kalsium ke dalam tulang. Hal tersebutlah yang mengakibatkan tulang menjadi rentan keropos.
- Dapat mempengaruhi kehamilan. Apabila jika tidak ditangani, gejala hipertiroid ini dapat mengganggu kehamilan. Bahkan bisa membuat seseorang yang mengidap hipertiroid saat hamil keguguran.
- Dapat mengganggu penglihatan. Bahaya dari hipertiroid selanjutnya adalah dapat menyebabkan gangguan pada mata. Mulai dari penglihatan yang kabur hingga menurunnya sensitivitas terhadap cahaya.
- Dapat mengganggu kesehatan jantung.
- Dapat mengganggu berat badan. Kelebihan kadar hormon tiroid juga dapat membuat penurunan berat badan secara drastis.
Penyebab Sakit Hipertiroid
Ada beberapa kondisi tubuh yang bisa membuat seseorang terkena penyakit hipertiroid. Berikut ini merupakan penyebab penyakit hipertiroid yang sering terjadi.
Kelebihan Yodium
Konsumsi sesuatu yang mengandung terlalu banyak yodium dapat menyebabkan penyakit hipertiroid pada seseorang. Oleh sebab itu tidak disarankan berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak yodium. Misalnya saja seperti susu, kuning telur, garam beryodium, kedelai, ikan, dan yang lainnya.
Penyebab sakit tiroid karena kelebihan yodium ini dipengaruhi dengan pola makan yang kurang sehat. Terapkan pola makan yang sehat dan dengan porsi yang normal agar tidak terjadi kelebihan yodium pada makanan yang Anda konsumsi.
Menderita Tumor
Seseorang yang menderita tumor yang sifatnya jinak dari kelenjar tiroid ini juga bisa menjadi penyebab dari sakit hipertiroid. Selain itu tumor ovarium atau testis juga bisa memperbesar risiko seseorang terkena hipertiroid. Untuk mendiagnosis penyakit ini dokter memerlukan bantuan alat seperti USG maupun scan tiroid.
Baca juga : Siapa Saja Penderita Komorbid Covid-19 Yang Perlu Diwaspadai?
Alat tersebut berguna untuk mendeteksi apakah terdapat nodul tiroid. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa hipertiroid juga dapat menimbulkan keropos pada tulang jika tidak dilakukan penanganan secara tepat. Sehingga diperlukan suplemen vitamin D serta kalsium untuk membantu pengobatannya.
Menderita Penyakit Graves
Penyakit graves ini merupakan penyakit autoimun yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami kenaikan hormon tiroid yang berlebihan. Penyebab sakit hipertiroid yang paling seringt terjadi karena penyakit graves ini. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, maka dapat menyebabkan berbagai kondisi serius lainnya.
Tanda serta Gejala Hipertiroid
Terdapat beberapa tanda fisik yang bisa Anda temukan pada seseorang yang menderita hipertiroid. Berikut di bawah ini beberapa tanda yang bisa Anda jumpai:
- Terjadi pembesaran kelenjar tiroid di daerah leher (biasa disebut dengan gondok).
- Mulai terlihat ruam pada kulit.
- Jika dilihat secara kasat mata, pada bagian bola mata seseorang yang mengidap hipertiroid akan terlihat menonjol.
- Meningkatnya tekanan darah pada tubuh.
- Pada bagian telapak tangan akan terlihat kemerahan.
Sedangkan untuk gejala yang umum terjadi pada seseorang yang menderita hipertiroid ialah sebagai berikut:
- Anda akan merasakan jantung yang berdebar.
- Menurunkan tingkat konsentrasi.
- Terjadi tremor pada bagian tangan Anda.
- Mulai mengalami sakit diare.
- Mulai merasakan bahwa tubuh Anda menjadi mudah gerah serta berkeringat.
- Merasakan perasaan yang gelisah.
- Rambut mulai mengalami kerontokan.
- Kondisi emosional menjadi tidak stabil, sehingga membuat Anda menjadi mudah marah.
- Dari segi penglihatan mulai mengalami gangguan atau kabur.
- Dari segi berat badan mengalami penurunan yang drastis.
- Anda menjadi susah tidur, sehingga mengganggu aktivitas.
Periksa ke Dokter
Jika Anda merasa mulai mengalami tanda dan gejala seperti di atas, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat diketahui, maka semakin cepat pula penanganan yang Anda dapatkan. Jika penyakit ini diabaikan, dikhawatirkan akan menyebabkan bahaya yang lebih serius.
Mulailah peka terhadap kondisi kesehatan Anda. Karena yang lebih paham dengan kondisi yang dirasakan oleh tubuh adalah Anda sendiri. Daripada terjadi hal-hal yang tidak diingkan, maka lebih baik segera melakukan pemeriksaan. Jika sudah didiagnosis, dokter bisa menangani sesuai dengan prosedur yang ada.
Perlu diingat, jangan menunggu hingga penyakit atau gejala yang dirasakan semakin parah. Apabila sudah parah, maka proses penyembuhannya juga akan semakin lama. Jadi dengan mendeteksi sejak awal dapat meminimalisir terjadinya berbagai kondisi yang lebih serius.
Sebagai upaya untuk mengendalikan gejala dari hipertiroid yang Anda alami salah satunya dengan berolahraga. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua olahraga boleh dilakukan bagi pengidap penyakit ini. Olahraga untuk penderita hipertiroid yang disarankan adalah bersepeda, jalan cepat, hingga berenang.
Menjaga kesehatan di saat pandemi seperti ini juga merupakan hal yang wajib. Oleh sebab itu melakukan pola makan yang sehat, rutin berolahraga, hingga mengonsumsi multivitamin diperlukan. Untuk membeli berbagai multivitamin Anda bisa melakukannya secara online tanpa harus keluar rumah.
Anda bisa memesan berbagai kebutuhan multivitamin Anda di toko herbal online. Kami Nabawi Herba menyediakan berbagai produk herbal yang telah memiliki lisensi dari BPOM serta Departemen Kesehatan. Segera hubungi kami untuk memesan berbagai produk yang Anda inginkan secara online.
Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai penyebab sakit hipertiroid. Tetap patuhi protokol kesehatan agar Anda aman dari tertularnya virus covid-19. Nantikan informasi menarik lainnya dari Nabawi Herba, sekian dan terima kasih!