Masalah bau mulut sering kali dikaitkan dengan tingkat percaya diri seseorang. Selain itu, bau mulut juga membuat anda tidak nyaman saat harus berbicara dengan orang lain. Namun anda tidak perlu khawatir jika memiliki masalah tersebut, ada berbagai cara untuk mengobati bau mulut yang bisa anda coba.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dari mulut anda. Misalnya saja anda malas untuk menggosok gigi secara teratur menggunakan pasta gigi. Menurut American Dental Association (ADA), menyikat gigi sebaiknya dilakukan sebanyak 2 kali sehari dengan durasi selama 2 menit di pagi dan malam hari.
Kotoran atau sisa makanan yang menempel pada gigi, dapat menumbuhkan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Apabila dibiarkan saja, bakteri yang merupakan penyebab bau mulut tersebut akan terus berkembang biak dan semakin banyak. Sehingga pada akhirnya akan membentuk plak gigi.
Apabila sudah terlanjur menjadi plak gigi dan tidak segera dihilangkan pada saat masih lunak, maka plak akan mengeras. Sehingga akan makin sulit untuk diatasi atau dihilangkan. Plak gigi tersebut bisa merusak gigi serta menyebabkan berbagai kerusakan gigi lainnya, misalnya saja seperti gigi tanggal.
Penyebab Bau Mulut
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan bau mulut. Faktor kesehatan juga menjadi salah satu penyebab bau tidak sedap ini. Dikutip dari tanya pepsodent, ada beberapa penyebab bau mulut yang disebabkan oleh masalah kesehatan yakni sebagai berikut.
1. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan merupakan salah satu faktor penyebab bau mulut yang sering dijumpai di masyarakat. Banyak orang dengan masalah bau mulut yang memiliki penyakit gangguan pencernaan, misalnya saja seperti asam lambung (GERD) dan maag.
Asam yang naik hingga mulut dan tertinggal di area tersebut akan menjadi faktor yang menyebabkan bau tidak sedap. Hal ini dikarenakan lingkaran otot bawah Esofagus pada penderita asam lambung biasanya tidak berfungsi dengan baik.
Penyakit asam lambung bisa menyerang siapa saja, bahkan dapat menyerang orang dengan segala usia. Namun anda bisa mengurangi risiko terkena penyakit asam lambung dengan mulai merubah pola hidup menjadi sehat.
2. Sinusitis
Faktor kesehatan penyebab bau mulut berikutnya adalah sinusitis. Orang yang menderita sinusitis dapat memproduksi lendir kental yang berbau, lendir tersebut mengalir dari rongga sinus menuju tenggorokan. Sinusitis merupakan bentuk peradangan yang terjadi di dinding sinus.
Sinusitis dapat menyerang berbagai usia, dan biasanya penyebab utama penyakit ini adalah infeksi dari virus flu. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Namun biasanya anak-anak memiliki risiko lebih besar tertular penyakit sinusitis ini.
3. Xerostomia
Xerostomia merupakan kondisi dimana mulut akan terasa kering, hal ini disebabkan karena kurangnya produksi air liur di dalam mulut. Biasanya kondisi ini muncul sewaktu anda sedang sakit atau tidak enak badan. Faktor lainnya karena disebabkan oleh dehidrasi, mengonsumsi obat-obatan tertentu, hingga saat flu.
Cara Mengatasi Bau Mulut
Selain menggosok gigi menggunakan pasta gigi secara teratur, ada beberapa cara yang bisa anda gunakan untuk mengobati permasalahan bau mulut. Sehingga, ketika bau mulut sudah dapat diatasi dapat mengembalikan rasa percaya diri anda seperti semula.
1. Minum Air Putih
Kekurangan minum air putih, dapat menyebabkan dehindrasi. Sehingga mulut akan kering, dan menyebabkan bau mulut. Dengan mencukupi asupan cairan di dalam tubuh melalui minum air putih, dapat meningkatkan produksi air liur. Pada akhirnya mulut anda akan lembap serta napas akan tetap segar.
Selain membantu mengatasi bau mulut, minum air putih yang cukup juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan lainnya loh. Jadi anda tidak akan rugi apabila mengonsumsi air putih.
2. Bersiwak
Bersiwak juga membantu untuk mengatasi masalah bau mulut yang anda alami. Di dalam kayu siwak terdapat kandungan antibakteri alami, yang memiliki sifat untuk meningkatkan produksi air liur. Sehingga dengan bersiwak juga diyakini efektif untuk mengatasi serta mencegah bau mulut.
Saat ini juga sudah banyak pasta gigi yang mengandung siwak dan ada di pasaran. Jika anda ingin mencoba menggunakan pasta gigi siwak, maka anda bisa membelinya di toko herbal online. Selain pasta gigi siwak, kami juga menyediakan berbagai obat herbal lain sesuai dengan kebutuhan anda.
Pemesanan secara online akan sangat efektif digunakan saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Sehingga anda tidak perlu keluar rumah untuk membeli berbagai kebutuhan yang digunakan dalam menjaga kekebalan tubuh agar tetap baik.
3. Daun sirih
Daun sirih merupakan tumbuhan yang sering digunakan untuk obat herbal, biasanya orang zaman dulu mengonsumsi daun sirih dengan cara mengunyahnya. Tanaman yang satu ini mempunyai kandungan antibakteri serta antiradang yang membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut, menurut beberapa penelitian.
4. Jeruk
Kandungan vitamin C yang ada di dalam jeruk, dapat membantu meningkatkan produksi air liur. Di saat produksi air liur meningkat, bakteri yang menjadi penyebab bau mulut akan terbuang dari mulut. Terdapat penelitian yang juga menyatakan bahwa, vitamin C dapat bermanfaat sebagai pencegah radang gusi serta sariawan.
5. Akar Manis
Di dalam akar manis atau licorice terdapat kandungan senyawa antibakteri yang diyakini dapat membantu mengobati bau mulut, meredakan sariawan, hingga mencegah berbagai kerusakan pada gigi dan gusi. Selain itu, akar manis juga digunakan untuk mengatasi masalah peradangan kulit, hingga nyeri ulu hati.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara mengobati bau mulut. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk anda. Simaklah berbagai informasi menarik lainnya dari Nabawi Herba.
