Kesehatan anak tentu sudah menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Anda sebagai orang tua, pastinya sudah paham akan hal tersebut. Ada jenis penyakit pada anak yang harus diwaspadai, yaitu autoimun. Dimana, gejala autoimun pada anak cenderung sulit didiagnosis.

Penyakit autoimun sebenarnya jarang terjadi pada anak-anak. Karena jenis penyakit ini, lebih cenderung terjadi pada orang dewasa. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan bahwa gangguan kesehatan ini tidak bisa terjadi pada anak. Terlebih, gejala yang ditimbulkan biasanya bersifat umum.

Pada kesempatan ini akan dibahas beberapa gejala autoimun pada anak yang perlu diwaspadai agar nantinya Anda bisa melakukan penangan dengan tepat. Simak ulasannya!

Apa Itu Penyakit Autoimun?

Apa itu penyakit autoimun, Sumber: lifepack.id
Apa itu penyakit autoimun, Sumber: lifepack.id

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Penyakit ini terjadi diakibatkan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh. Dimana, kekebalan tubuh berfungsi sebagai penjaga imun tubuh dan melindungi tubuh.

Untuk kasus penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menganggap tubuh yang sehat sebagai zat asing. Akibatnya, antibodi yang dilepaskan akan menyerang sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat sel-sel sehat menjadi rusak dan mengganggu kesehatan tubuh.

Gejala Autoimun yang Terjadi pada Anak

Gejala penyakit autoimun pada anak, Sumber: kilatstorage.id
Gejala penyakit autoimun pada anak, Sumber: kilatstorage.id

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa gejala autoimun pada anak sulit untuk didiagnosa. Akan tetapi, terdapat beberapa gejala umum yang bisa menunjukkannya. 

Apa saja gejala tersebut? Berikut ini diantaranya:

1. Demam Ringan Berulang

Umumnya, demam ringan pada anak merupakan suatu kondisi yang normal terjadi. Mengapa? Karena demam yang terjadi menandakan bahwa tubuh anak sedang aktif melawan infeksi.

Namun, kondisi demam ringan berulang pada anak harus diwaspadai. Bisa jadi, kondisi ini merupakan penyebab autoimun pada anak. Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua harus bisa membedakan, antara demam biasa dan demam gejala autoimun.

2. Anak Terlihat Lesu atau Cepat Lelah

Ketika anak terlihat lesu atau cepat lelah, biasanya disebabkan oleh kekurangan sel darah merah. Kondisi seperti ini disebut dengan anemia. Bila diketahui, anemia lebih sering terjadi pada orang dewasa. Tetapi, pada anak-anak juga rentan terkena.

Kondisi anemia pada anak perlu untuk dicermati dengan baik. Apakah memang terlihat lesu dan cepat lelah dikarenakan anemia. Atau malah, kondisi tersebut justru sebagai tanda gejala penyakit autoimun.

3. Anak Sering Merasa Pusing

Penyebab umum yang membuat anak sering merasa pusing seperti dehidrasi, gangguan kecemasan, vertigo, dan kurang makan. Akan tetapi, penyebab tersebut bisa diatasi sesuai dengan kondisi pusing yang dialami anak.

Namun, ketika anak masih merasa pusing, bisa jadi menandakan bahwa anak mengalami gejala penyakit autoimun. Oleh karenanya, Anda sebagai orang tua bisa langsung konsultasikan ke dokter.

4. Berat Badan Anak Sulit Naik dan Mudah Turun

Secara umum, naik dan turunnya berat badan pada anak diakibatkan oleh menu asupan makanan. Selain itu, kalori yang dibutuhkan anak pun jarang tercukupi. Untuk anak usia 1-3 tahun membutuhkan kurang lebih 1200–1400 kkal (kilokalori). Jumlah kalori yang dibutuhkan disesuaikan dengan umur anak.

Bila Anda sudah memberikan makanan sehat yang memenuhi jumlah kalori yang dibutuhkan anak. Tetapi, berat badan anak sulit naik dan mudah turun, perlu untuk Anda waspadai. Bisa jadi, gejala autoimun pada anak terjadi lewat kondisi berat badan.

5. Rambut Anak Mudah Rapuh dan Rontok

Rapuh dan rontok adalah kondisi rambut yang juga bisa terjadi pada anak. Hal ini disebabkan anak kekurangan zinc, anemia defisiensi zat besi, vitamin B3, vitamin B7, dan vitamin A.

Kondisi rambut anak yang mudah rapuh dan rontok, juga perlu untuk diwaspadai. Karena kondisi ini juga merupakan gejala autoimun yang bisa terjadi pada anak. Bila Anda sudah melakukan pengobatan untuk mengatasinya, namun masih sukar terjadi. Jangan tunggu lama untuk segera konsultasikan ke dokter.

6. Muncul Ruam dan Lesi pada Kulit Anak

Ruam adalah reaksi kulit yang dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya seperti iritasi kulit. Sedangkan lesi adalah bagian kulit yang memiliki kerusakan dan pertumbuhan jaringan abnormal. Kondisi ruam dan lesi bisa terjadi pada anak.

Ruam dan lesi adalah penyakit kulit yang bisa diobati. Tetapi, terjadinya kondisi tersebut juga perlu dicermati dengan baik. Apakah memang dikarenakan iritasi dan pertumbuhan jaringan abnormal pada kulit anak. Atau malah, menjadi gejala ciri autoimun pada kulit. Oleh karenanya, Anda bisa pastikan dengan konsultasikan ke dokter.

Perlu diingat lagi, bahwa gejala yang dijelaskan di atas masih umum. Tentu, hal ini dikarenakan proses diagnosis penyakit autoimun pada anak membutuhkan waktu. Akan tetapi, bila Anak Anda mengalami salah satu dari gejalanya, jangan tunda untuk dipastikan dengan mengkonsultasikannya ke dokter.

Melakukan konsultasi ke dokter merupakan keharusan. Bila Anda merasa anak mengalami gejala penyakit autoimun. Konsultasi dokter juga menjadi cara mencegah penyakit TBC pada anak.

Cara Pencegahan Penyakit Autoimun pada Anak

Seiring autoimun menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan bisa mengakibatkan permasalahan pada perkembangan anak, melakukan pencegahan adalah hal penting untuk dilakukan. 

Menerapkan pola hidup sehat, Sumber: halodoc.com
Menerapkan pola hidup sehat, Sumber: halodoc.com

Berikut ini beberapa cara pencegahan penyakit autoimun pada anak.

  • Menerapkan pola hidup sehat pada anak
  • Menjaga lingkungan anak terhadap pengaruh hormonal
  • Mencegah anak mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pengawet
  • Menjaga berat berat badan anak tetap ideal
  • Mengajarkan anak untuk rutin mencuci tangan setelah beraktivitas, agar terhindar dari infeksi virus dan bakteri

Itulah cara yang bisa Anda ikuti untuk mencegah autoimun pada anak. Terpenting, Anda sebagai orang tua selalu peduli dan memperhatikan kondisi kesehatan anak.

Produk Herbal untuk Meningkatkan Kesehatan Anak, Tersedia di Nabawi Herba!

Toko Herbal Online Nabawi Herba, Sumber: anekaobatherbal.com
Toko Herbal Online Nabawi Herba, Sumber: anekaobatherbal.com

Penggunaan obat herbal bukan hanya dikonsumsi oleh orang dewasa. Tetapi, juga bisa dikonsumsi oleh anak-anak sesuai dengan takaran dosis yang dianjurkan dokter. Tidak mengandung bahan kimia, tentu akan membuat anak nyaman mengkonsumsinya.

Khasiat obat herbal juga bisa meningkatkan kesehatan pada anak. Karena bisa digunakan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Selain itu, juga bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk radang tenggorokan pada anak.

Bila Anda tertarik dengan produk herbal untuk Anak, Anda bisa langsung memesannya di Nabawi Herba. Kami adalah toko yang menyediakan produk herbal berkualitas.

Sebelum memesan produk herbal, Anda juga bisa terlebih dahulu konsultasi. Sama halnya ketika Anda menemukan toko jual kopi Gayo wine dan hendak membelinya dalam jumlah yang banyak.

×

Chat Bantuan

Pilih CS dibawah untuk bantuan Chat WhatsApp langsung.

× Chat WhatsApp?