Manfaat Kayu Secang – Masa pandemi menjadikan kita selalu waspada dan senantiasa menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang berbagai penyakit. Tidak heran obat-obatan dan aneka macam suplemen selalu habis oleh masyarakat. Padahal ada banyak jenis tanaman herbal yang lebih berkhasiat dari obat-obat kimia. Kayu secang misalnya.
Mengenal Kayu Secang
Tanaman yang punya nama latin Caesalpinia sappan ini memiliki daun ukuran kecil dan merupakan jenis tanaman yang berduri. Buah secang ini mirip dengan buah petai cina yang agak kehijau-hijauan. Memiliki ciri bunga berwarna kuning oranye yang berada dipucuk, tanaman secang sudah dikenal luas oleh masyarakat sebagai obat tradisional dengan sejuta manfaat.
Ada banyak pendapat mengenai asal muasal tanaman secang ini. Ada yang mengatakan berasal dari Brazil, ditemukan oleh seorang berkebangsaan Spanyol. Ada pula yang mengatakan pertama kali ditemukan di India. Terlepas dari semua itu, tanaman ini punya kemampuan tumbuh liar di banyak kondisi. Banyak ditemukan di Indonesia dan negara Asia lainnya.
Kandungan Kayu Secang
Biasanya bagian yang sering dimanfaatkan dari tanaman secang ialah bagian kayunya, karena memiliki kandungan-kandungan yang luar biasa. Setidaknya zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh terdapat didalamnya seperti brasilein, senyawa brazilin, saponin, tanin, terpenoid, antrakinon, alkaloid, dan flavonoid.
Selain itu secang mengandung delta-a phellandrene, oscimene, asam galat, resin, resorsin, minyak atsiri, juga kandungan khusus seperti sappanchalcone dan Caesalpin P.
Berbagai Manfaat Kayu Secang
Tidak semua tanaman liar perlu kita hindari, ada banyak yang punya manfaat salah satunya secang ini. Pada zaman dulu, masyarakat pedesaan sering menggunakan kayu secang untuk obat masuk angin, nyeri perut, obat diare, mengatasi sendi, sebagai zat pewarna dan masih banyak lagi.
Seiring perkembangannya zaman, banyak teknologi mutakhir yang meneliti akan berbagai manfaat yang terkandung dalam kayu secang. Berikut ialah beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan saat mengkonsumsi kayu secang;
1. Sebagai Obat Flu dan Batuk
Bila Anda mengalami gejala seperti flu ringan, batuk dan radang, Anda dapat mengkonsumsi kayu secang sebagai pelipur lara. Kayu secang disinyalir memiliki kandungan anti radang yang membantu hambat aktivitas hyaluronidase juga protein, yang merupakan sumber utama peradangan.
Antioksidan brazilin yang terkandung pada secang ini dapat dibilang memiliki fungsi untuk menjadikan kekebalan tubuh tetap terjaga. Disisi lain antioksidan brazilin juga berfungsi untuk menjaga kesehatan hati.
2. Mengatasi Infeksi Kulit
Ternyata ekstrak serutan yang dimiliki kayu secang terbukti bisa menghambat pertumbuhan bakteri sehingga dapat digunakan sebagai obat infeksi kulit. Maka banyak para penderita masalah kulit yang mengkonsumsi minuman secang ini.
3. Mengontrol Gula Darah
Sebuah penelitian mengatakan apabila kita mengkonsumsi air rebusan kayu secang dengan dosis yang telah ditentukan, kadar gula dalam tubuh kita akan turun dan terkontrol dengan baik. Ini merupakan kabar baik karena risiko terjadinya diabetes tipe 2 akan turun.
Namun, perlu dilakukan banyak kajian ulang memastikan tingkat efektivitas kayu secang tersebut. Untuk menghindari terjadinya efek infeksi karena interaksi antar obat, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi herbal ini bersamaan dengan obat-obatan kikia.
4. Mencegah Penuaan Dini
Bagi Anda yang ingin memiliki tubuh sehat dan terlihat awet muda, kayu secang ialah jawabannya. Kandungan antioksidan jenis polifenol yang terdapat pada kayu secang telah teruji klinis bahwa dapat menjaga kulit dari penuaan dini.
Lebih dari itu, kayu secang dapat mencegah timbulnya kerutan di wajah, menghilangkan kusam di wajah dan menjaga agar wajah selalu sehat serta bersinar.
5. Hambat Pertumbuhan Sel Kanker
Antioksidan dan antikanker yang terdapat pada kayu secang diketahui bisa menjadi penghambat pertumbuhan sel kanker, seperti sel kanker payudara. Walau hal ini telah diteliti dengan seksama, efektivitas kayu secang sebagai obat dari kanker masih perlu diadakan penelitian lebih lanjut.
Bagi Anda yang ingin menggunakan kayu secang sebagai opsi pengobatan, kami sarankan untuk tetap menjalani gaya hidup sehat seperti berolahraga secara rutin, tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu stress, tidak meroko, dan yang terpenting menjaga pola makan sehat dan istirahat yang cukup.
6. Mengatasi Masalah Jerawat
Propionibacterium merupakan bakteri yang menyebabkan jerawat timbul dengan subur di kulit Anda. Senyawa brazilin yang terdapat pada kayu secang merupakan antibakteri, yang memiliki khasiat dapat membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat.
Selain mencegah munculnya jerawat, secang juga dapat mengobati jerawat yang sudah muncul, karena antiinflamasi yang berfungsi sebagai obat jerawat. Anda cukup merendam kayu secang, lalu basuh wajah Anda yang sedang berjerawat dengan rata.
Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter apabila jerawat belum kunjung memperlihatkan perubahan yang baik dan optimal.
7. Mengatasi Diare
Tidak hanya masalah kulit, tanaman secang ini juga memiliki kandungan bersifat antibakteri, yang mampu membunuh bakteri diare serta dapat meningkatkan bakteri baik guna menjaga sehatnya berbagai organ penting yang terdapat pada sistem pencernaan.
8. Normalkan Sel Saraf
Selain itu, kayu secang dikenal sebagai antikonvulsan, yaitu dapat menstabilkan setiap ransangan sel saraf dalam tubuh. Karena inilah kayu secang mampu atasi kejang-kejang. Antikonvulsan juga berfungsi sebagai pereda rasa nyeri yang diakibatkan gangguan saraf, gejala penyakit bipolar, dan juga epilepsi.
Itulah sedikit pengenalan tentang kayu secang serta berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya. Mulai sekarang Anda dapat mengkonsumsi kayu secang sebagai suplemen tambahan bagi tubuh Anda. Bila Anda tidak mendapati kayu secang, jahe merah atau madu hitam juga dapat menjadi suplemen pilihan yang baik bagi tubuh.